Pengaruh pola asuh demokratis dan dukungan emosi teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMAN 1 Wonosari Gunung Kidul

Sasmito Budi Utomo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh demokratis orangtua dan dukungan emosional teman sebaya secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa SMAN 1 Wonosari, pengaruh pola asuh demokratis orangtua terhadap motivasi belajar siswa SMAN 1 Wonosari dan pengaruh dukungan emosional teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa SMAN 1 Wonosari. Variabel dalam penelitian ini adalah pola asuh demokratis, dukungan emosional teman sebaya dan motivasi belajar. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling dengan 92 subjek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala, tiga skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pola asuh demokratis, dukungan emosional dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan ketiga hipotesis diterima. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh pola asuh demokratis orangtua dan dukungan emosional teman sebaya secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa, diterima. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa pola asuh demokratis berpengaruh positif terhadap motivasi belajar, dapat diterima. Hipotesis ketiga yang menyatakan dukungan emosional teman sebaya berpengaruh positif terhadap motivasi belajar, dapat diterima.


Keywords


Dukungan Emosional; Motivasi Belajar; Pola Asuh Demokratis;

Full Text:

PDF

References


Afiif, A., & Makkulau, A.F.B. (2016). Motivasi belajar biologi siswa sma ditinjau dari pola asuh orangtua dan dukungan sosial teman sebaya. Jurnal Psikologi Perceptual, 1(2), 62-69.

Arenliu, A., Hoxha, L., Berxulli, D. & Jemini-Gashi, L. (2014). Parenting styles and intrinsic motivation among high school students: Do parenting styles influence motivation orientation of high school students. International Academic Conference.

Azwar. (2013). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Pendidikan karakter teori dan aplikasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional.

Desitasari, N., & Yahman, S.A. (2008). Hubungan antara dukungan teman dengan motivasi belajar remaja. Jurnal Psikosains, 1(3), 63-78.

Djiwandono, S.E.W. (2016). Psikologi pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Fathurrohman, P., & Sutikno, M.S. (2010). Strategi belajar mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama.

Havighurst, R.J. (2014). Perkembangan manusia dan Pendidikan. Bandung: Jemmars.

Hoang. (2017). The relations between parenting and adolescent motivation. International Journal of Whole Schooling, 3 (2), 1-21.

Hurlock. (2011). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Husada, A. (2013). Hubungan pola asuh demokratis dan kecerdasan emosi dengan motivasi belajar remaja. Jurnal Psikologi Indonesia,2(3), 266-277.

McClelland, D. (1987). Human motivation. New York: Cambridge University Press.

Mukijo. (2013). Learning to teach. Jakarta: Salemba.

Opit, H.V. (2014). Motivation and Activity Analysis for Improving Learning Achievement of Teaching Planning in State University of Manado. International Journal of Education and Research, 2(10), 479-488.

Pandia, W.H., Munir, A., & Azis, A. (2018). Hubungan Harga Diri Siswa dan Pola Asuh Demokratis Orangtua dengan Motivasi Belajar Siswa. Analitika Jurnal, 5 (1), 80-87.

Roger, A., Federici, R.A., & Skaalvik, E.M. (2014). Students’ perceptions of emotional and instrumental teacher support: relations with motivational and emotional responses. International Education Studies,7(1), 21-36.

Rumini, S., & Sundari, S. (2016). Perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Santrock. (2013). Adolescence (terjemah). Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P. (2006). Health psychology: Biopsychosocial interactions (5.ed). USA: John Wiley & Sons.

Sardiman.( 2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sobur, A. (2013). Filasafat komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.S. (2017). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono. (2010). Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, S. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Perkasa Rajawali.

Umaedi. (2010). Manajemen meningkatan mutu berbasis sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdikbud.

Uno, H. (2018). Teori Motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksana.

Vikar, M. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.