Pemberdayaan guru SMK melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) untuk menumbuhkan karakter siswa

Abstract

Sebagai pendidik profesional guru sekolah kejuruan memiliki tugas untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat. Berdasarkan kegiatan pokok dan waktu yang tersedia, guru akan cenderung fokus pada ketuntasan materi di kurikulum dan transfer pengetahuan saja. Dengan demikian sulit mengharapkan guru sebagai pendidik dapat sepenuhnya memiliki perhatian terhadap peserta didik sesuai dengan karakteristik, minat dan bakatnya masing-masing. Tujuan kegiatan pengabdian adalah mengenalkan Gerakan Sekolah Menyenangkan untuk merubah mindset guru dalam mendidik peserta didiknya dan memberikan praktik baik pembelajaran yang dapat menumbuhkan karakter siswa. Metode kegiatan berbentuk workshop dengan mengundang praktisi Gerakan Sekolah Menyenangkan. Sasaran kegiatan adalah pimpinan sekolah dan guru di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Kabupaten Semarang. Hasil kegiatan pengabdian adalah: 1) adanya perubahan mindset guru dalam perannya sebagai pendidik 2) aktifitas pagi berbagi, praktik project based learning, refleksi dan penyusunan rencana tindak lanjut menjadi contoh bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang dapat menumbuhkan karakter siswa. Dampak kegiatan ini adalah ekosistem sekolah menjadi kondusif bagi pembelajaran dan terbangunnya kesadaran pimpinan sekolah bahwa ekosistem tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab guru saja.