NOMOPHOBIA (NO-MOBILE PHONE PHOBIA) PENYAKIT REMAJA MASA KINI
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Budyatna & Ganiem. (2011). Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fuhrmann, B. S. (1990). Adolescence. London : Scott, Foresman.
Gifary, S. & Kurnia N., I. (2015). Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Perilaku Komunikasi. Jurnal Sosioteknologi, 14 (2).
Hanika, I. M. (2015). Fenomena Phubbing di Era Milenia (Ketergantungan Seseorang pada Smartphone terhadap Lingkungannya). Jurnal Interaksi, 4 (1): 42 – 51.
https://gilanggumgum.blogspot.co.id/2012/11/nomophobia-dan-social-anxiety-disorder.html, diakses 8 Agustus 2017.
King, A.L.S. etc. all. (2014). “Nomophobia”: Impact of Cell Phone Use Interfering with Symptoms and Emotions of Individuals with Panic Disorder Compared with a Control Group. Journal of Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health, 10: 28-35.
Pinchot, etc.all. (2010). How Mobile Technology is Changing Our Culture. CONISAR Proceedings USA: Conference on Information Systems Applied Research, 3 (1519).
Pradana, P.W., Muqtadiroh, F.A., Nisafani, A.S. (2016). Perancangan Aplikasi Liva untuk Mengurangi Nomophobia Dengan Pendekatan Gamifikasi. Jurnal Teknik ITS, 1(5).
Soliha, S.F. (2015). Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Dan Kecemasan Sosial. Jurnal Interaksi, 4 (1) : 1 – 10.
Sudarji, S. (2017). Hubungan Antara Nomophobia Dengan Kepercayaan Diri. Jurnal Psikologi Psibernetika, 10 (1).
Yulianti, L., dkk. (2014). Yang Muda, Yang Menuruti Kata Hati. Majalah Marketeer, edisi ke 65.
Refbacks
- There are currently no refbacks.