Peningkatan keaktifan dan pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah optika dengan menggunakan metode collaborative demonstration

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian tindakan kelas menggunakan metode collaborative demonstration pada mata kuliah optika dengan jumlah mahasiswa 8 orang yang merupakan kelas kecil. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus dimana di setiap akhir siklus dievaluasi penerapan metode baru ini untuk diperbaiki di siklus berikutnya. Peningkatan pemahaman konsep dinilai dari pretest dan postest dengan soal essay, keaktifan mahasiswa diobservasi, dan mahasiswa diberikan angket pendapat mengenai metode baru ini. Proses pembelajaran Collaborative demonstration dapat berjalan dengan baik menggunakan RPP, LKM, dan alat eveluasi yang telah dibuat. Penunjukan mahasiswa kurang aktif untuk membantu demonstrasi, pemberian pertanyaan pancingan, penunjukan mahasiswa kurang aktif untuk menjawab pertanyaan pancingan, dan pemberian tugas membaca materi sebelumnya akan meningkatkan keefektifan proses pembelajaran. Keaktifan mahasiswa meningkat akan tetapi tidak signifikan terlihat dari hasil observasi pada siklus 1 yaitu 73,21, siklus 2 yaitu 78,57, dan siklus 3 yaitu 83,93. Pemahaman konsep mahasiswa meningkat di setiap siklus. Nilai pretest siklus I, siklus II dan siklus III berturut-turut adalah yaitu 33,33, 32,85 dan 15,71. Nilai postest siklus I, siklus II dan Siklus III berturut-turut adalah 70, 80, dan 98,57. Hasil angket mahasiswa menyatakan bahwa proses pembelajaran menyenangkan, memotivasi, memicu keingintahuan, meningkatkan pemahaman, dan memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Metode pembelajaran collaborative demonstration ini cukup baik diterapkan di kelas kecil dan akan cocok diterapkan di kelas besar dengan modifikasi khusus di proses pembelajaranya.