Pengaruh hasil belajar fisika antara model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari motivasi berprestasi siswa Kelas XI di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta

A. Kusdiwelirawan, Y. Soenarto, Indri Suryani

Abstract


ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar fisika antara
model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan Student Teams Achievement Division
(STAD), (2) pengaruh interaksi antara Model Pembelajaran dengan Motivasi berprestasi
terhadap hasil belajar fisika, (3) perbedaan hasil belajar fisika Model Group Investigation (GI)
motivasi tinggi dengan Model Student Team Achievement Division (STAD) motivasi tinggi, (4)
perbedaan hasil belajar fisika Model Group Investigation (GI) motivasi rendah dengan Model
Student Team Achievement Division (STAD) motivasi rendah pada materi Teori kinetik gas di
SMA Muhammadiyah 4 Jakarta tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode True
Eksperiment (rancangan dua faktor) Treatment by level design factorial 2X2. Populasi
terjangkau pada penelitian adalah dua kelas eksperimen yaitu XI MIA 1 dan XI MIA 2, dan
kelas XI MIA 3 untuk kelas uji coba instrument, pengambilan sample digunakan teknik
Purposive Sampling (penarikan sampel secara sengaja) yaitu teknik penentuan sampel untuk
tujuan tertentu saja dan serepresentatif mungkin. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik tes untuk mengukur hasil belajar aspek pengetahuan dan Instrumen kuesioner atau
angket sebagai alat ukur motivasi berprestasi siswa dalam belajar. Untuk instrument non-tes
seperti angket perlu diuji untuk mengetahui validitas dan reliabilitas, sedangkan soal hasil
belajar selain diuji validitas dan reliabilitas juga di hitung daya pembeda serta kesukarannya.
Uji hipotesis penelitian mengunakan ANAVA dua jalur untuk hasil belajar aspek pengetahuan
dan adanya interaksi antara metode dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar. Sedangkan
uji t-Dunnet untuk menentukan mana yang lebih tinggi pengujian antar sel yaitu Model Group
Investigation (GI) motivasi tinggi dengan Model Student Team Achievement Division (STAD)
motivasi tinggi, dan Model Group Investigation (GI) motivasi rendah dengan Model Student
Team Achievement Division (STAD) motivasi rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)
terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara model pembelajaran Group Investigation (GI)
dengan Student Teams Achievement Division (STAD), (2) terdapat pengaruh interaksi antara
Model Pembelajaran dengan Motivasi berprestasi terhadap hasil belajar fisika, (3) terdapat
perbedaan hasil belajar fisika Model Group Investigation (GI) motivasi tinggi dengan Model
Student Team Achievement Division (STAD) motivasi tinggi, (4) terdapat perbedaan hasil
belajar fisika Model Group Investigation (GI) motivasi rendah dengan Model Student Team
Achievement Division (STAD) motivasi rendah.


Full Text:

PDF

References


Soetjipto dan Raflis Kosasi, (2099). Profesi Keguruan. Jakarta : Rieaka Cipta.

Neni Hartati, Daftar Nilai Fisika Semester Ganjil 2016-2017, SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Timur.

B. Uno, Hamzah. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana prenadamedia Group

Wahyudin. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.

Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learing Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Slavin, Robert E. 2011. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Asnawi Sahlan. (2002). Teori Motivasi (Dalam Pendekatan Psikologi Industri dan Organisasi). Jakarta: Studia Press.

Afifuddin, Nur. (2009). Perbedaan Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawdan Group Investigation (GI) Terhadap Prestasi Belajar Biologi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X di SMA Negeri Kabupaten Kudus. Kudus: Universitas Sebelas Maret.

Winarno Bayu. (2012). Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri di Sekolah Mengengah Kejuruan Negeri 2 Depok Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Kusdiwelirawan, A. (2014). Statistika Pendidikan. Jakarta: Uhamka Press

Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudijono Anas. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.

Slavin, Robert E. 2011. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Paul Eggen dan Don Kauchak. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: PT. Indeks.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


--oo0oo--

QUANTUM, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Copyright © Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). All right reserved. ISSN: 2477-1511

Kunjungan Web
Analytics Made Easy - StatCounter