Profil kemampuan penalaran pada pembelajaran fisika siswa SMK Kabupaten Madiun

Abstract

Kemampuan penalaran diartikan sebagai kemampuan siswa dalam menyimpulkan, membuktikan suatu pernyataan, membangun gagasan baru, dan akan sampai pada menyelesaikan masalah-masalah dalam matematika. Kemampuan penalaran mencakup: a) mampu memahami materi dengan baik, b) mampu berkomunikasi dalam proses belajar, serta c) mampu memecahkan suatu permasalahan yang terjadi pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran siswa SMK Negeri 1 Jiwan pada pelajaran fisika. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode survei, observasi, instrumen dan wawancara. Hasil wawancara yang diadakan pada kelas XI Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 3 dengan jumlah (1/2 + 1) atau 15 siswa menunjukkan bahwa mata pelajaran fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dan kurang diminati oleh siswa. Hasil survei dengan menggunakan instrumen soal yang teridri dari 5 butir soal uraian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran dalam memahami materi mencapai angka 24 %, kemampuan dalam berkomunikasi sebesar 45 %, kemampuan memecahkan masalah 31 %. Rata-rata presentase kemampuan penalaran siswa SMK Negeri 1 Jiwan sebesar 33,3%. Menurut kriteria kemampuan penalaran yang ditetapkan oleh para ahli, maka presentase tersebut masuk kedalam kategori rendah.