Analisis miskonsepsi siswa pada konsep gaya dan gerak menggunakan tes diagnostik four-tier test

Risna Anggraeni, Sutrisno Sutrisno, Muhamad Gina Nugraha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi yang dialami siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada konsep gaya dan gerak. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari satu kelas dengan jumlah 24 orang siswa pada salah satu SMP di Kabupaten Sukabumi. Data dikumpulkan melalui satu kali pengambilan data berupa tes pilihan ganda dengan alasan terbuka. Instrument tes menggunakan Four-Tier Test berjumlah 15 soal yang mencakup konsep perpindahan, jarak, kelajuan, kecepatan, gerak lurus beraturan (GLB), gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan hukum Newton. Tes tersebut diberikan kepada siswa yang sudah belajar konsep gaya dan gerak dengan pembelajaran konvensional. Hasil tes menunjukkan sebanyak 5,28 % siswa memahami konsep, 39,17% siswa memahami sebagian konsep, 18,06% siswa tidak paham konsep, 2,22% siswa tidak dapat dikodekan dan 35,28 % siswa mengalami miskonsepsi.

Full Text:

PDF

References


Suparno, Paul. (2013). Miskonsepsi & Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta:

Grasindo.

Fia M W, Sugiyanto, dan Erni Yulianti (2016)Identifikasi Hasil Analisis Miskonsepsi Gerak

Menggunakan Instrumen Diagnostik Three Tier Pada Siswa SMP. Jurnal Penelitian Fisika

dan Aplikasinya (JPFA) (vol 06, No 02, Desember 2016)

Samsudin, dkk. (2016). Investigating the Effektiveness of an Active Learning Based-Interactive

Conceptual Instruction (ALBICI) on Electric Field Concept. Asia-Pasific Forum on Science

Learning and Teaching, Volume 17, Issue 1, Article 1 (Jun, 2016).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


--oo0oo--

QUANTUM, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Copyright © Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). All right reserved. ISSN: 2477-1511

Kunjungan Web
Analytics Made Easy - StatCounter