Menanggulangi miskonsepsi rangkaian resistor melalui kegiatan percobaan

Mursalin Mursalin

Abstract


Penelitian eksperimen ini memaparkan tentang upaya untuk menanggulangi miskonsepsi rangkaian resistor melalui kegiatan percobaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan Kelompok Pretes-Postes (Pretest-Posttest Control Group Design). Sampel penelitian dilakukan dengan teknik random sampling pada mahasiswa program studi pendidikan fisika Universitas negeri Gorontalo. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan alasan terbuka disertai dengan model Certainty of Response Index (CRI). Hasil penelitian mengungkap bahwa hasil pretes menunjukkan persentase mahasiswa yang mengalami miskonsepsi paling banyak pada konsep (a) gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit (67%), (b) beda tegangan pada rangkaian terbuka yang terhubung dengan sumber tegangan (58%), (c) arus listrik yang mengalir pada resistor-1 pasca resistor-2 ditiadakan pada rangkaian paralel (50%), (d) Arus listrik ketika terjadi hubungan singkat (25%), dan (e) arus listrik pada setiap resistor untuk rangkaian seri (10%). Setelah perlakuan dengan kegiatan percobaan, hasil postes menunjukkan 4 konsep (80%) berhasil dipahami dengan baik oleh mahasiswa; sedangkan konsep arus listrik yang mengalir pada resistor-1 pasca resistor-2 ditiadakan pada rangkaian paralel hanya berhasil meminimalkan miskonsepsi menjadi 10% termasuk yang menebak konsep dan tidak paham konsep.

Full Text:

PDF

References


Rutherford, F.J. & Ahlgren, A. 1990. Science For All Americans. New York: Oxford University Press.

Permendiknas. 2006. Kurikulum 2006, Standar Isi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Arend, R.I. 2008. Learning to Teach. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bloom, B. S. 1979. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals, Hand Book 1, Cognitive Domain, New York: Longman Inc.

Anderson, W.L. & Krathwolh, R. D. 2001. A Taxonomy for Learning Teaching and Asessing. A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives. USA : Addison Wesley Longman.

Van den Berg. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasinya. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Dahar, R.W. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Novak, J.D. & Gowin, B. 1984. Learning How to Learn. Cambridge: Cambridge University Press.

Suparno, P. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Prasetyo, Z.K. 2001. Kapita Selekta Pembelajaran Fisika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Indrawati. 1997. Penggunaan Bridging Analogy untuk Remedi Beberapa Konsep Fisika SMA. Tesis Magister tidak diterbitkan. Bandung: Program Pascasarjana IKIP Bandung.

Hammer, D. 1996. More Than Misconceptions: Multiple Perspectives on Student Knowledge and Reasoning and an Approprite Role for education Research. Am. Journal Physiscs, 64 (10), 1316-1325.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Cohen, L. & Manion, L. 1994. Research Methods in Education, Fourth Edition . London and New York: Routledge.

Hasan, S. , Bagayoko, D., Kelley, E. L. 1999. Misconceptions and The Certainty of Response Index (CRI). Phys. Educ. 34 294-299.

Mursalin. 2013. Model Remediasi Miskonsepsi Materi Rangkaian Listrik Dengan Pendekatan Simulasi PhET. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, ISSN: 1693 – 1246, Vol. 9, No. 1, 2013.

Mursalin. 2014. Meminimalkan Miskonsepsi Pada Rangkaian Listrik Dengan Pembelajaran Predict-Observer-Explain. Jurnal Ilmu Pendidikan, ISSN: 0215 – 9643, Jilid 20, No. 1, 2014.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


--oo0oo--

QUANTUM, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Copyright © Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). All right reserved. ISSN: 2477-1511

Kunjungan Web
Analytics Made Easy - StatCounter