Analisis kemampuan peserta didik pada ranah kognitif dalam pembelajaran fisika SMA

Tuti Hardianti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik pada ranah kognitif; mengetahui level kognitif yang dimiliki peserta didik dan perbedaan kemampuan kognitif antara peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Swasta Istiqlal Deli Tua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes yang dapat mengukur kemampuan kognitif peserta didik pada ranah C1 (mengingat), C2 (Memahami), C3 (Mengaplikasikan), C4 (Menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (Mencipta). Data diolah menggunakan analisis Deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan kognitif peserta didik masih rendah, hanya 30 % yang mendapatkan nilai diatas KKM. 2) Level kognitif yang dimiliki oleh peserta didik masih berada pada tingkat low order thinking hal ini dapat dilihat dari hasil menjawab peserta didik pada soal C1 sebanyak 37%, C2 sebanyak 23%, C3 sebanyak 30 %, C4 sebanyak 7 % ,C5 sebanyak 3 % dan C6 sebanyak 0%. 3) Terdapat perbedaan kemampuan kognitif peserta didik perempuan dengan peserta didik laki-laki dimana kemampuan kognitif peserta didik perempuan lebih tinggi dibandingkan peserta didik laki-laki.

Full Text:

PDF

References


Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya. Srikandi

M. Dimyati. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Suprijono, A. 2011. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta. Pustaka Belajar.

Anderson,L.W., and Krathwohl, D. (Ed.). (2001). A taxonomy for learning,teaching and assesing: a revision of Bloom’s taxonomy of education objectives. New York. Addison Wesley Longman

Sudjana, N. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Nasution. 2011. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bandung.Bumi Aksara.

Rosa, Friska Octavia. 2015. Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Jurnal Fisika dan Pendidika Fisika, OMEGA. Vol.1 No.2 (2015). 24-28.

Mundilarto. (2012). Penilaian Hasil Belajar Fisika. Sleman. UNY Press

Susana E S.H dan Sriyansyah. Analisis Didaktis Berdasarkan Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Kalor. JPPPF-Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika. Vol.1 No.2 (2015).39-44

Lasry N., Finkelstein N., Mazur E. 2009, ‘Are most people too dumb for physics?’, Phys. Teach. 47, pp. 418-422

Yee Mei Heong, Widad Binti Othman, Jailani Bin Md Yunos, 2011, The Level of MarzanoHigher Order Thinking Skills Among Technical Education Students. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 1, No. 2, July 2011

Ramos J. Lyn S., Dolipas Bretel B., Villamor Brenda B. Higher Order Thinking Skills andAcademic Performance in Physics ofCollege Students: A Regression Analysis. International Journal of Innovative Interdisciplinary Research .Issue 4 (2013)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


--oo0oo--

QUANTUM, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Copyright © Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). All right reserved. ISSN: 2477-1511

Kunjungan Web
Analytics Made Easy - StatCounter