Identifikasi kemampuan penalaran hipotesis-deduktif siswa SMA dalam pembelajaran fisika materi hukum newton

Isma Dwi Andani, S H B Prastowo, Supeno Supeno

Abstract


Pembelajaran fisika dapat berjalan efektif ketika melibatkan unsur-unsur dari fisika, yaitu produk, proses, dan aplikasi fisika. Hal tersebut dapat tercapai jika pembelajaran fisika menekankan siswa untuk aktif melakukan penalaran. Penalaran hipotesis-deduktif adalah salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi dan termasuk kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan penalaran hipotesis-deduktif siswa SMA dalam pembelajaran fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif kualitatif dengan responden penelitian dari tiga sekolah menengah atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan hipotesis-deduktif siswa termasuk dalam kategori baik. Kemampuan penalaran hipotesis-deduktif paling baik yang dicapai siswa adalah pada aspek kemampuan merumuskan hipotesis dan capaian paling rendah adalah pada aspek kemampuan menyimpulkan kesimpulan berdasarkan teori. Hasil tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu proses pembelajaran, pengalaman dan latihan siswa, pemahaman konsep dan antusias siswa saat mengerjakan tes. Hasil penelitian tersebut memberikan dampak terhadap perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran fisika selanjutnya.

Full Text:

PDF

References


Dzikovska, M., Steinhauser, N., Farrow, E., Moore, J., Campbell, G. 2014. BEETLE II: Deep Natural Language Understanding and Automatic Feedback Generation for Intelligent Tutoring in Basic Electricity and Electronics. International Journal of Artificial Intelligence in Education, 24:284-332.

Ismail, N. 2006. Kaedah Pembelajaran Sains. Malaysia: PTS Profesional.

Lawson, A.E., 2002. “What Does Galileo’s Discovery of Jupiter’s Moons Tell Us About the Process of Scientific Discovery”. Science and Education 1: 1-24.

Wiyanto, 2008. Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan Kompetensi Laboratorium. Semarang: UNNESPRESS.

Lawson, A.E. 1995. Science Teaching and Development of Thinking. California: wadsworth publishcompany.

Hidayah, N.N. 2017. “Analisis kemampuan berpikir deduksi hipotesis terhadap pemahaman konsep rangkaian resistor pada listrik arus searah”. Jurnal Universitas Semarang ISSN : 2528-5971.

Juliyanto, E., Hartono dan Wiyanto., 2011. “Pembelajaran Fisika Untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Hipotetikal Deduktif Pada Siswa SMA di Kota Semarang”. JurnalPendidikan Fisika Indonesia 7: 17-22.

Lawson, A. E. 2000. The generality of hypothetico-deductive reasoning: making scientific thinking explicit. The American Biology Teacher, 62(7): 482-495.

Ormrod, J.E. 2008. Edisi Keenam Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


--oo0oo--

QUANTUM, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Copyright © Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). All right reserved. ISSN: 2477-1511

Kunjungan Web
Analytics Made Easy - StatCounter