DESKRIPSI KEBUTUHAN BAHAN AJAR MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA TUNAGRAHITA SMPLB

Susiana Susiana, Suparman Suparman

Abstract


Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa SMPLB di era revolusi industri 4.0. Siswa SMPLB yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang  rendah akan kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar yang belum membantu siswa SMPLB untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah berdampak pada ketidakefektifan proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar matematika yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah  bagi siswa SMPLB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari guru pengampu dan siswa SMPLB. Alat pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Observasi dan wawancara dilakukan  untuk mendapatkan informasi kurikulum dan perangkat pembelajaran matematika dan karakteristik siswa. Tes  digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Data dianalisa dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih perlu ditingkatkan, siswa kesulitan dalam memahami konsep perkalian, penggunaan bahan ajar belum dapat mendukung siswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, guru dan siswa memerlukan bahan ajar yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian dapat diperluas pada pengembangan bahan ajar yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMPLB.

Keywords


Bahan Ajar; Kemampuan Pemecahan Masalah; Perkalian

Full Text:

PDF

References


Untari, E. (2013). Diagnosis kesulitan belajar pokok bahasan pecahan pada siswa kelas V sekolah dasar. Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi, 13(01), 1-8

Supriyanto, B. (2014). Penerapan Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI B Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran di SDN Tanggul Wetan 02 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Pancaran Pendidikan, 3(2), 165-174.

Haryati, T., & Nurjanah, I. (2016). Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Melalui Teknik Penyimpanan pada Anak Tunagrahita Ringan. JASSI ANAKKU, 8(2), 108-116.

Permatahati, F. D., Susanto, S., & Kurniati, D. (2015). Analisis Proses Berpikir Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas VIII dalam Menyelesaikan Masalah Pembagian di SMP Inklusi TPA Jember. Jurnal Edukasi, 2(1), 27-31.

Aristiani, N. (2013). Penggunaan Media Batang Napier dalam Meningkatkan Kemampuan Operasi Perkalian Bagi Anak Kesulitan Belajar Kelas 3 SD 11 Belakang Tangsi Padang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(1), 294-310.

Louk, M. J. H., & Sukoco, P. (2016). Pengembangan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan motorik kasar pada anak tunagrahita ringan. Jurnal Keolahragaan, 4(1), 24-33.

Hamidah, H. (2016). Metode Pembelajaran Kognitif pada PAI dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anak Tunagrahita (Studi Multikasus di SLB PGRI Kedungwaru dan SLB C Negeri Tulungagung) (Doctoral dissertation, IAIN Tulungagung).

Desiningrum, D. R. 2016. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Azka, D. A., Hiltrimartin, C., & Indaryanti, I. (2018). Pembelajaran Operasi Perkalian melalui Permainan Tepuk Bergambar pada Siswa Tunagrahita Ringan di YPAC Palembang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 26-32.

Hidayah, M., Sujadi, I., & Pangadi, P. (2014). Proses Berpikir Siswa Tunagrahita Ringan Dalam Memecahkan Masalah Matematika Bentuk Soal Cerita Pada Operasi Hitung Campuran.

Utami, A. D., Sujadi, I., & Riyadi, R. (2014). Strategi Guru Dalam Membelajarkan Matematika Pada Materi Lingkaran Kepada Anak Tunagrahita (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII SLB Muhammadiyah Cepu). Jurnal Pembelajaran Matematika, 2(8).

Usti, A. (2013). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Bermain Pancing Angka Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(1), 478-488.

Purbaya, H. (2013). Peningkatan Pemahaman Konsep Perkalian melalui Pembelajaran Kontekstual pada Siswa Kelas III di SDLB-C. Jurnal Pendidikan Khusus, 3(3).

Yosastra, O., Azwandi, Y., & Sopandi, A. A. (2013). Efektifitas Permainan Boneka Jari untuk Meningkatkan Kemampuan Pengurangan Bilangan Bulat Bagi Anak Tunagrahita X. E-JUPEKhu, 2(3).

Damayanti, M. (2016). PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI SEPEDA MOTOR PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB G DAYA ANANDA PURWOMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA. WIDIA ORTODIDAKTIKA, 5(9), 918-929.

Irawan, A., & Kencanawaty, G. (2017). Implementasi pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 1(2), 74-81.

Wijaya, A., & Irianto, T. (2015). PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL BILANGAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU DOREMI PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS II. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 1(4), 330-335.

Azizah, R. S., Hitipeuw, I., & Huda, A. (2014). MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBELANJA SISWA TUNAGRAHITA DENGAN MEDIA GAMBAR. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 1(2), 160-165.

Nur, D. R. K. (2015). Pengaruh Pembelajaran KontekstualTerhadap Kemampuan Berhitung Pengurangan Pada Siswa Tunagrahita Kelas 4. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 1(4), 302-307.

Fatmawati, H., & Triyanto, T. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat (penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran

Tarigan, D. E. (2012). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika berdasarkan Langkah-langkah Polya pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel bagi siswa kelas VIII SMP negeri 9 Surakarta ditinjau dari kemampuan penalaran siswa(Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)

Sa’diyah, H. (2018) Pengembangan Bahan Ajar Pemecahan Masalah Berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Tesis. Yogyakarta: UAD.

Sembiring, R. K. (2014). Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI): Perkembangan dan Tantangannya. Journal on Mathematics Education, 1(1), 11-16.

Rahmawati, R. (2017). Timbangan Pada Pembelajaran Operasi Pecahan. Jurnal Pendidikan Matematika Sriwijaya, 11(1), 57-66.

Idris, I., & Silalahi, D. K. (2016). Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk Meningkatkan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita pada Kelas VII A SMP UTY. EduMatSains, 1(1), 73-82.

Widyastuti, N. S., & Pujiastuti, P. (2014). Pengaruh pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) terhadap pemahaman konsep dan berpikir logis siswa. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 183-193.

Misdalina, M., Zulkardi, Z., & Purwoko, P. (2013). Pengembangan Materi Integral untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).

Hidayanto, T., & Irawan, E. B. (2013). Pengembangan bahan ajar berbasis realistic mathematic education untuk membangun kemampuan komunikasi matematis siswa smp kelas viii pada materi fungsi. Universitas Negeri Malang.

Murniati, L. D., Candiasa, I. M., & Kirna, I. M. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkat-kan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 46(2 Juli).114-124

Hendra, J. (2012). Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Penjumlahan Dengan Pembelajaran Matematika Realistik Pada Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(2).

Permatahati, F. D., Susanto, S., & Kurniati, D. (2015). Analisis Proses Berpikir Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas VIII dalam Menyelesaikan Masalah Pembagian di SMP Inklusi TPA Jember. Jurnal Edukasi, 2(1), 27-31.

Indrawati, T. (2016). Pelaksanaan pembelajaran Anak Tunagrahita. Basic Education, 5(14), 1-387.

Rudiyati, S. http://kurikulum-adaptif-di-sekolah-inklusif.pdf diakses pada senin 8 Oktober 2018 pukul 02.40

Sugiman, S., & Kusumah, Y. S. (2014). Dampak Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Journal on Mathematics Education, 1(1), 41-52.

Prastowo, A., 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan.Yogyakarta: Diva Perss. 17 dan 66

Nurmasari, L. (2011). Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian melalui Mrtode Jarimatika pada Siswa Kelas II SD Negeri 3 Pringanom Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011 (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).

Imandala, I. (2016). Pengembangan Panduan Metode Multisensori dalam Pembelajaran Pemahaman Makna Kata bagi Anak Tunagrahita Ringan. JASSI ANAKKU, 10(2), 115-119.

Basori, E. R., & Gunawan, G. (2018). Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik terhadap Kemampuan Berhitung Anak Tunagrahita Ringan Kelas 1 di SD Inklusi Glagahwero 01. SPEED Journal: Journal of Special Education, 1(2), 1-5.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian:Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.