STUDI KAJIAN PA 2014 DAN 2018 DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI ITS

Abstract

Kebijkan ITS dalam Peraturan Akademik (PA) 2014, menetapkan bahwa skor nilai suatu mata kuliah di antara 50,6- 60, masuk dalam  katagori  nilai C, sedangkan skor di atas 80,6 masuk katagori nilai A. penilaian berdasarkan PA 2018 terjadi perubahan menjadi lebih ketat, Dalam hal ini nilai A dicapai pada skor minimal 85,6 sementara itu nilai C dicapai pada skor diantara 55,6 - 60. Penelitian ini akan  mengkaji kapabilitas proses pembelajaran berdasarkan PA 2014 dan PA 2018. Dengan menggunakan data tahun 2017 dan PA 2014, diperoleh estimasi prosentase nilai A menurun cukup tajam disemua fakultas dan paling banyak terjadi pada FMKSD dari kelulusan dengan jumlah nilai A 22,90% dengan standar PA 2014 menjadi tinggal 7,94% saja yang bernilai A menurut estimasi dengan standar PA 2018. Secara rata-rata persentase jumlah nilai A dari 15,71% diestimasikan turun menjadi 6,99%.  Begitu halnya dengan nilai C, dengan adanya perubahan standar nilai angka menurut PA 2018, maka menjadi penambah bagi nilai D yang mengakibatkan tingkat ketidaklulusan menjadi lebih tinggi. Hal ini terjadi disemua fakultas. Persentase rata-rata jumlah perolehan nilai C menurut standar PA 2014 adalah 20,90% turun drastic ketika diestimasi dengan standar PA 2018 menjadi hanya 7,79%. Sedangkan untuk nilai D dan E yang semula  7,63%, diestimasi ketidaklulusannya bertambah menjadi 19,78%. Jika ditetapkan batas maksimum nilai D dan E adalah 10%. Akibatnya indeks kapabilitas (Cpk) proses pembelajaran berdasarkan PA 2014 adalah 0,4066 menjadi -0,6731 dengan PA 2018. Ini berati kapabilitas proses dengan PA 2014 lebih baik dibandingkan penggunaan PA 2018. Namun  tetap dibawah nilai satu maka kedua standar penilaian ini masih belum kapabel.