Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Pada Model Pembelajaran Brain Based Learning

La Toni Uji, Mohammad Asikin, Mulyono Mulyono

Abstract


Peran Kemampuan pemecahan masalah dalam matematika siswa dapat    dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut muncul karena setiap individu memiliki perbedaan dalam memahami masalah matematika. Ketika siswa memecahkan masalah matematika  maka siswa mencari solusi yang tepat dari masalah yang dihadapinya dengan cara yang berbeda-beda. Strategi menyelesaikan masalah dalam matematika siswa tentunya tidak lepas dari cara siswa menerima dan mengolah informasi yang disebut sebagai gaya kognitif. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan  masalah pada gaya kognitif siswa adalah Brain Based Learning (BBL). Brain Based learnig adalah model pembelajaran yang diselaraskan dengan cara kerja otak yang didesain secara ilmiah untuk belajar. Model Brain Based learnig menawarkan sebuah konsep untuk  menciptakan pembelajaran yang berorentasi pada upaya pemberdayaan otak siswa melalui tiga strategi, yaitu menciptakan lingkungan belajar matematika yang menantang kemampuan berpikir siswa; menciptakan lingkungan pembelajaran matematika yang  menyenangkan; dan menciptakan situasi pembelajaran matematika yang aktif dan bermakna bagi siswa. Inti dari model Brain Based learnig adalah siswa berperan aktif membangun pengetahuan matematika yang dimilikinya, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam  pembelajaran matematika siswa.


Keywords


Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif, Brain Based learnig

Full Text:

PDF

References


BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. [Online]. Tersedia: http// bsnpindonesia. org/id/ [ 17 Februari 2015]

Budiargo, P., & Achmad S., (2016)., Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Brain Based Learning Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional.,Unnes Journal of Mathematics Education Research ; UJMER 5 (1); 40-49.

Ebrhimi, A. et al. 2013.’’ The Effect of Field Defedence/ Independence Cognitive Style on Deductive/Inductive Grammar Teaching’’.International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development. Vol.2(4), PP, 44-52

Gagne, RM. (1970). The condition of learning. New York, Holt, Reinhart and Winston.

Ghinea, G & Chen, SY. 2006. Digital Multimedia Perception and Design. London: Idea Grup

Hendriana. H., & Soemarmo. U., 2017., ‘’ Penilaian Pembelajaran Matematika

Idris, N. 2006. Teaching and learnig mathematics : Making Sense and Developing Cognitif Abilities. Kuala Lumpur : Marziza SDN. BHD.

Idris, N. 2006. Teaching and Learning of Mathematics: Making Sense and Developing Cognitive Abilities. Kuala Lumpur: Maziza SDN. BHD.

Jonassen, D.H. 1997. “Instructional Design Models for Well-Structured and Ill- Structured Problem-Solving Learning Outcomes”. Educational Technology Research

Khatib, M. 2011. On the validity of the group Embedded figure test (GEFT). Journal of language teaching and research, 2(1): 188-195.

Lestari, E. K., & Mokhamad, R. Y., 2015.,‘’ penelitian Pendidikan Matematika.

Mulyono. 2012.‘’Pemahaman Mahasiswa Field Dependence dalam Merekontruksi Konsep Grafik Fungsi’’. Jurnal Kreano, 5 (1). Halaman 49-59.

Polya, G. 2004. How to Solve It. Princeton: Princeton University Press. Sternberg, R.J. 2009. Cognitive Psychology. USA:Wadsworth.

Prabawa, A. E. & Zaenuri. 2017. ‘’ Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Pada Model Project Based Learnig Bernuansa Etnomatematika’’. Unnes Journal ofMathematics Education Research ; UJMER 6 (1); 120-129.

Silvana, H., & Adhitya, W., 2016., ‘’ Penerapan Model Brain Based Learnig dalam Pembelajaran Di SMAN 10 Bandung. Etos ( Jurnal penelitian dan pengabdian masyrakat); 4 (2); 303-310.

Santrock, J.W. 2008 . Psikologi Pendidikan: University of Texas-Dallas.

Ulya, H., 2015., ‘’ Hubungan Gaya Kognitif Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa’’. Jurnal konseling GUSJIGANG ;1(2).

Vedigarys, L., Iwan J., & Masrukan., (2015)., ‘’Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Soal Setipe Timss Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Madel Problem Based Learnig’’. Unnes Journal of Mathematics Education Research ; UJMER 4 (1); 34-129.

Wijaya, K. H., & Sudarmin., (2016)., Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa KelasVIII Berdasarkan Multiple Intelligence Pada Seting PBL., Unnes Journal of Mathematics Education Research ; UJMER 5 (2); 114-131.

.

Winarso, W., & Widya, Y. D., 2017., ‘’Berpikir kritis siswa ditinjau dari gaya kognitif visualize dan verbalizerdalam menyelesaikan masalah geometri’’. Jurnal Tadris Matematika ; 10 (2); 118 -133.

Witkin, H. A., Moore, C.A., Goodenough, D. R & Cox, PW Winter. 1977. Field-dependen and Field-independencognitive styles and their educational implicationn. Reviw of Educational Research 47 (1), 1-64.

Wilson, J. W., Fernandes, M. I., & Hadaway, N. 1993. ‘’Mathematics problem Solving’’ dalam Wilson, P.S. (Eds). Research Ideas for the Classroom Hight School Mathematics. Newyork: MacMillan. Hal 57-78.

Widjayanti, D.B. 2009b. ‘’ Kemampuan Pemecahan Masalah matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika: Apa dan Bagaimana Mengembangkannya’’. Prosiding. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan matematika FMIPA UNY. Yogyakarta, 5 Desember 2009

Woolfolk, A. 2001 Educational Psichology, Boston: Allyn and Barcon. Inc. Steffe L.P. and Gale J. (Eds)

Zevenbergen, R., Dole, S., & Wright, R. J. 2004. Teaching Mathematics in Primary Schools.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.