Model Hibrida Singular Spectrum Analysis (SSA) dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk Peramalan Indeks Harga Konsumen

Abstract

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan suatu indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam periode tertentu, dari kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Perkembangan IHK dapat memperlihatkan tingkat harga suatu barang dan jasa yang dibeli masyarakat. IHK bermanfaat untuk mengetahui tingkat kenaikan pendapatan, harga, juga dapat dijadikan sebagai indikator ekonomi dan tolak ukur besarnya biaya produksi. Peramalan IHK menjadi penting untuk melihat bagaimana perkembangan IHK di Indonesia, sehingga dapat menjadi deteksi dini dalam mengatasi lonjakan harga yang mungkin terjadi. Peramalan menggunakan data Indeks Harga Konsumen Kelompok Pengeluaran Menurut Makanan, Minuman, dan Tembakau per bulan pada periode Januari 2014 sampai November 2019. Metode yang digunakan yaitu hibrida SSA dan ARIMA. SSA mendekomposisi data ke dalam pola trend dan noise. ARIMA digunakan untuk meramal komponen secara cepat, sederhana, dan akurat. Peramalan metode hibrida SSA-ARIMA diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil dekomposisi komponen trend SSA dan hasil peramalan komponen noise model ARIMA. Metode hibrida SSA-ARIMA menghasilkan model ARIMA(0,1,1) dengan akurasi paling baik yaitu MAPE sebesar 0,77 %.