ANALISIS KELOMPOK BERDASARKAN WILAYAH RAWAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI KABUPATEN SLEMAN

Dyah Kartika Sari, Jaka Nugraha

Abstract


Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis (TB). Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah yang tidak lepas dari kasus penyakit tuberkulosis. Penyakit TB telah menyebar di 17 kecamatan sehingga menjadi prioritas penanganan. Sulitnya dalam penanggulangan dan penyembuhan penyakit TB belum dapat memutus rantai penularan penyakit TB serta kurangnya pengetahuan akan bahaya TB, maka sangat perlu dilakukan pengelompokan wilayah rawan penyakit TB sebagai salah satu upaya pemberantasan penyakit TB. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sleman. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengelompokan wilayah rawan penyakit TB dari tahun 2013-2015. Analisis yang digunakan antara lain statistik deskriptif, analisis kelompok, dan pemetaan. Hasil pengelompokan wilayah rawan penyakit TB terbentuk menjadi tiga kelompok, yaitu tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa masih terdapat kecamatan yang perlu diperhatikan dengan tingkat kerawanan yang tinggi selama tahun 2013-2015.

Keywords


Penyakit TB, Analisis Kelompok, Pemetaan

Full Text:

PDF

References


Bagah A.K, Kandou Grace D., Palandeng H. (2015). Pemetaan Kasus Tuberkulosis Paru Di Kecamatan Tuminting Tahun 2013. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Topik, 3(1).

Barus N.S., Kencana I.P.E. N., dan Sukarsa K.G. (2013). Pengelompokan Kabupaten Di Provinsi Bali Berdasarkan Perkembangan Fasilitas Pariwisata. E-Jurnal Matematika, 2 (3), 53-58.

Departemen Kesehatan RI. (2011). Dalam Pedoman Naasional TBC. Jakarta: Kementrian Kesehatan Rebuplik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. (2010). Profil SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2010. Kabupaten Sleman.

Oktavia S., Mara M.N., dan Satyahadewi N. (2013). Pengelompokan Kinerja Dosen Jurusan Matematika FMIPA UNTAN Berdasarkan Penilaian Mahasiswa Menggunakan Metode Ward. Buletin Ilmiah. Volume 02, No. 2, hal 93 – 100.

Promkes Kemenkes RI. (2012). Program Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Diakses tanggal 15 November 2016 dari http://www.promkes.depkes.go.id.

Sejati A., dan Sofiana S. (2015). Faktor-Faktor Terjadinya Tuberkulosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10 (2), 122-128.

Walpole, R.E., dan Myers, R.H. (1995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan Edisi ke-4. Bandung:Penerbit ITB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.