Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Untuk mengembangkan keterampilan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII

Annisa Sulistyaningsih, Suparman Suparman

Abstract


Dalam proses pembelajaran abad 21, bahan ajar memiliki peranan penting untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Bahan ajar cetak pada Kurikulum 2013 dari Dinas Pendidikan memiliki keterbatasan dalam menyajikan ilustrasi yang dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar yang dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah siswa, mengidentifikasi masalah pembelajaran yang dihadapi oleh siswa dan menganalisis kesesuaian bahan ajar dengan silabus. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VII SMP Negeri 09 Yogyakarta. Data  mengenai sumber belajar dikumpulkan dengan cara wawancara pada guru. Data mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa dikumpulkan dengan cara observasi pada siswa. Teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: bahan ajar yang digunakan belum sesuai dengan kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi; dibutuhkan bahan ajar yang dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada siswa; guru serta siswa membutuhkan bahan ajar matematika yang terdapat banyak model soal bersifat nyata; dan materi yang ada dalam buku pelajaran Kurikulum 2013 dianggap sulit dipahami oleh siswa.


Keywords


Analisis Kebutuhan Bahan Ajar, Keterampilan Pemecahan Masalah, Problem Based Learning

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.