ENKRIPSI CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN FUNGSI CHAOS IKEDA DAN HENON

Suryadi Suryadi, Hagi Andi Manurung, Yudi Satria

Abstract


Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, citra digital dengan mudah kita kirimkan kepada orang lain menggunakan internet. Akan tetapi, kemudahan tersebut bisa menjadi sebuah ancaman tindak kejahatan. Maka dari itu keamanan sebuah citra digital menjadi sangat penting agar terhindar dari ancaman tersebut. Untuk meningkatkan keamanan citra digital, dapat digunakan sebuah teknik yaitu teknik kriptografi. Pada paper ini, teknik kriptografi yang digunakan yaitu menggunakan fungsi chaos Ikeda dan Henon. Proses enkripsi yang dilakukan menggunakan metode pengacakan baris dan kolom dari citra aslinya menggunakan fungsi chaos Ikeda. Setelah itu dilanjuktan dengan proses enkripsi berikutnya dengan metode difusi atau substitusi menggunakan fungsi chaos Henon. Hasil analisis dari uji coba yang dilakukan diperoleh bahwa ruang kuncinya mencapai 10^75 , sehingga algoritma ini bertahan dari serangan bruteforce attack. Sensitivitas kunci mencapai 10^-15 sehingga membuat algoritma ini bertahan dari serangan differential attack. Histogram yang dihasilkan oleh proses enkripsi berdistribusi uniform. Korelasi tiap tingkat keabuan yang dihasilkan oleh dalam proses enkripsi memiliki scatter plot yang sangat menyebar yang berarti citra terenkripsi tidak memberikan informasi yang cukup mengenai citra asli sehingga membuat algoritma ini bertahan dari statistical attack.

Keywords


Fungsi Ikeda, Fungsi Henon, Pengacakan, Difusi, Enkripsi Citra Digital

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.