ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NUMERIK

Siti Suprotun, Suparman Suparman

Abstract


Pembelajaran di era revolusi industri menuntut guru dan siswa lebih kreatif. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru saat proses pembelajaran matematika belum optimal, siswa masih kesulitan dalam memahami operasi hitung, dan tingkat pemecahan tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran matematika pada siswa yang dapat mengembangkan kemampuan numerik siswa. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini di SMPLB Tata Busana SLB Negeri Pembina. Instrumen pengumpulan data berupa pedoman observasi, wawancara, dan tes. Pedoman observasi digunakan untuk mengamati media pembelajaran saat proses belajar mengajar. Pedoman wawancara digunakan untuk menganalisis media pembelajaran yang diperlukan oleh siswa. Tes digunakan untuk melihat kemampuan siswa. Data yang diperoleh meliputi perangkat pembelajaran, bahan ajar, dan assesmen siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: baik guru maupun siswa membutuhkan media pebelajaran matematika yang sesuai dengan karakteristik siswa, media pembelajaran yang digunakan oleh guru belum dapat memfasilitasi siswa meningkatkan kemampuan numerik, siswa kesulitan dalam memahami konsep pengurangan. Guru dan siswa membutuhkan media pembelajaran yang dapat menunjang siswa dalam mengembangkan kemampuan numerik dan pemecahan masalah matematika.


Keywords


Kemampuan Numerik, Media Pembelajaran, Pemecahan Masalah Matematika

Full Text:

PDF

References


Yuni, W, Etistika, Dwi A,S, dan Amat, N. n.d. Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global. Seminar nasional Pendidikan Matematika. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang, 2016. 263-278.

Zubaidah. 2016. Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan Kalimantan Barat. Pendidikan Biologi Stkip Persada Khatulistiwa Sintang, 2016. 1-17

Nisa, T,F. Pembelajarn Matematika Dengan Setting Model Treffinger Untuk Mengembangan Kreativitas Siswa. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 2011.1 (1): 35-48.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sartika, A. (2013). Meningkatkan Kemampuan Memahami Konsep Bilangan Melalui Permainan Lompat Gambar Bagi Anak Tunagrahita Ringan.

Sandie, B. U. (2016). Proses Berpikir Siswa Tunagrahita Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 2(2), 157-166.

Inam, A. 2012. Effect of Mentally Reterded Children on their Non Retarded Female Siblings (12-18 years). International Journal of Social Science. 1(2)

Naeem, M.M. Tariq M.K, Ashiq, H.D. Ahmed, S.H. 2011. Role Of Parents In Training Of Children With Intelelectual Disability. International Journal of Humanities and Social Science. 1(9). 80– 81.

Roy, B. 2012. Adjustment Problems of Educable Mentally Reterded. International Journal of Science and Research Publications. 2(1). 1-2

Gauri, P. 2013. Language Development in Children With Mental Retardation. National Council of Educational Research and Training. 25(1)

Kemis & Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Jakarta: Luxima.

Mudjito. 2014. Memahami Pendidikan Inklusi dan Pendidikan Layanan Khusus. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Mumpuniarti, P. 2016. Pembelajaran Akademik Fungsional Dalam Konteks Pendidikan Khusus Orientasi Budaya.Yogyakarta: UNY Press.

Zahara, L, Taransyah, dan Efrina, E. 2013. Efektifitas Media Ceker-Ceker Untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. 2013. 2 (3): 176-187.

Rudiyanti. 2016. Pengembangan Kurikulum Adaptif Di Sekolah Inklusif. Universitas Negeri Yogyakarta.

Kurniawan, A. D. D. 2013. Pengembangan Buku Siswa Untuk Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Cornflake Cookies Pada Siswa Tunagrahita Sma-Lb Negeri Gedangan, Sidoarjo. Jurnal Tata Boga, 2(1).

Tjuju, S.S. 2005. Anak Tunagrahita American Association Of Mentaly Deficiency (AAMD). Bandung: Rineka Cipta

Nuroifah, N. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android Materi Sistem Ekskresi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 1(1).

Fadli, A., Suharno, S., & Musadad, A. A. (2017, March). Deskripsi Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Berbasis Role Play Game Education untuk Pembelajaran Matematika. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan.

Cahyono, T. D., Masykuri, M., & Ashadi, A. (2016). Kontribusi Kemampuan Numerik Dan Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Kelas XI Mia1 Dan XI Mia5 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(2), 81-88.

Indrawati, F. (2015). Pengaruh Kemampuan Numerik Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(3).

Moch, M dan Abdul, H,F. Mathematical Intelligence:Cara Cerdas Melatih Otak dan Menanggulangi Kesulitan Belajar. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Wardhani, S. 2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SMP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kepeniikan Matematika.

Anwar, S., & Amin, S. M. (2013). Penggunaan Langkah Pemecahan Masalah Polya Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Perbandingan Di Kelas VI MI Al-Ibrohimy Galis Bangkalan. E-Pensa, 1(1).

Ismoro, D. Hubungan Antara Kreativitas Siswa dan Kemampuan Numerik dengan Kemampuan Kognitif Fisika Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Fisika.2 (2). 2014

Baiduri. (2015). Pengaruh Tahapan Polya Dalam Pemecahan Masalah Terhadap Ketuntasan Belajar Geometri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1).

Raco, R, J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, Dan Keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.