ANALISIS KESALAHAN SISWA SMK DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINIER BERDASARKAN NEWMAN’S ERROR ANALYSIS (NEA) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA

Farid Zaidy, Moch Lutfianto

Abstract


Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan subyek penelitian ini adalah 40 siswa kelas XI SMK tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang dapat menjawab dengan tahapan yang benar dan terstruktur. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa (1) sebanyak 67,72% siswa yang melakukan kesalahan dalam tahapan memaknai permasalahan (reading) dengan baik. (2) Pada tahapan memahami masalah (comprehension) sebanyak 72,5% siswa. Adapun kesalahan yang dilakukan meliputi: (a) tidak menyajikan apa yang diketahui, (b) kesalahan dalam menyajikan apa yang diketahui, (c) tidak menyajikan apa yang ditanyakan, (d) kesalahan dalam menyajikan apa yang ditanya, (e) tidak mengetahui apa maksud dari pernyataan. (3) Pada tahapan transformasi soal sebanyak 57,14% siswa yang melakukan kesalahan dalam ketidaktahuan metode apa yang akan digunakan. (4) Pada tahapan keterampilan proses sebanyak 52,63% siswa yang mengalami kesalahan dalam proses eliminasi subtitusi. (5) Pada tahapan kesimpulan atau penulisan jawaban akhir sebanyak 34,28% siswa yang melakukan kesalahan. Adapun kesalahannya meliputi: (a) penulisan jawaban akhir yang tidak sesuai dengan konteks soal, (b) tidak menuliskan jawaban akhirnya. Faktor lain yang menyebabkan kesalahan siswa adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengubah kalimat verbal ke kalimat matematika, kurangnya ketelitian dalam membaca, tidak memahami maksud dari soal, kurangnya siswa dalam menangkap informasi masalah yang terkandung dalam soal, lupa, kurangnya latihan mengerjakan soal-soal program linier yang variatif.

Keywords


Analisis Kesalahan, Newman’s Error Analysis, Kemampuan Matematika

Full Text:

PDF

References


As’ari, A.R. dkk. (2016). buku guru: Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII—Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan.

Booth, L.R. (1988). Children’s difficulties in beginning algebra. In Coxford A.F. and Shulte A.P. (Eds.) The Ideas of Algebra, K-12.Reston, VA: NCTM.

Miles, M.B. & Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohandi Rohid. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, L.J. (2011). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muktiani, E.E. (2014). Pengaruj Praktik Kerja Industri dan Prestasi Akademik Mata Diklat Produktif Akuntansi SMK Nasional Pati Tahun Pelajaran 2012/2013. Economic Education Analysis Journal, 3(1), 166-172.

Mullis, I., Martin, M.O. dan Foy, P. (2008). TIMSS 2007 International Mathematics Reports. Chesnut Hills: Boston College.

Nasser, R.,& Carifio, J. (1993). Students misconceptions and errors in solving algebra word problems related to misconceptions in the field of science. Proceedings of the Third International Seminar on Misconceptions and Educational Strategies in Science and Mathematics, Misconceptions Trust, date 1 August 1993. Ithaca.

OECD. (2012). Pisa 2009 Tehnikal Report. PISA. OECD Publihing. Diakses tanggal 2 Nopember 2013 dari www.pisa.oecd.org.

Prakitipong, N & Nakamura, S. (2006). Analysis of Mathematics Performance of Grade Five Students in Thailand Using Newman Prosedure. Journal of International Cooperative in Education, 9 (1), 111-112.

Siagian, R. (2012). Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 2(2), 122-131.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Suhendri, H. (2011). Pengaruh kecerdasan matematis-logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Formatif, 1 (1), 29-39.

White, A.L. (2005). Active Mathematics In Classrooms: Finding Out Why Children Make Mistakes –And Then Doing Something To Help Them. Square One, 15 (4), 15-19.

White, A.L. (2010). Numeracy, Literacy and Newman’s Error Analysis. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia 2010, 33 (2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.